Sabtu, 19 Maret 2011

Kebun Buah Naga Di Pantai Naga (Cangkring)


Pantai Naga yang berada di Dusun Cangkring, Kecamatan Sanden, Kabupaten Bantul, terletak sekitar 33 km arah barat daya Kota Yogyakarta. Hamparan pasir yang luas dan landai mempesona, ciri khas pantai ini. Di balik keindahan alamnya, di kawasan pantai yang konon kabarnya dulu sebagai Markas Tentara Jepang dan Ibu Kota kala itu, Puing-puingnya masih ada hingga sekarang berupa serpihan gerabah tanah liat disepanjang garis pantai yang menandakan peradapan yang sudah maju kala itu. Dilokasi tersebut terdapat kebun budidaya buah yang berkhasiat bagi kesehatan, Buah Naga namanya. Buah Naga dapat digunakan untuk: Mengobati sembelit,peradapanMengobati Diabetes,  Mengobati Hypertensi , Memperhalus kulit wajah, Menghilangkan jerawat, Dapat menurunkan berat badan / Obesitas, dll.
Seperti namanya, buah ini berwarna merah dan kulitnya terdapat sirip menyerupai naga. Sedangkan isi di dalamnya berwarna putih ada juga yang berwarna merah berbintik-bintik hitam. Untuk menikmatinya dengan cara membelah dan menyeduk isinya dengan sendok.
Kebun buah ini dibudidayakan oleh PAYF Al-Furqon,  Bapak Aris R adalah Direktur Agrobis Mahkota Group dan Kepala Unit Ekonomi Produktif  Panti Asuhan Yatim Piatu Fakir Miskin (PAYF) Al-Furqon, Kawasan agro yang dapat dijadikan wisata keluarga ini dibangun diatas lahan yang luas. Setelah puas berjalan-jalan di kebun melihat keunikan buah naga dan perut mulai terasa lapar, dapat sambil memetik buah naga dan menikmati  buah naga yang juga berkhasiat menunda penuaan. Anda ingin awet Muda dan Awet Tua??? Silahkan mencobanya..

Asal Usul Buah Naga

Dragon fruit atau Buah Naga baru dikenal belum lama ini. Buah Naga dibudidayakan, dan diusahakan di Indonesia. Terutama sekarang ditanam di lahan Pantai atau lahan pasir. Buah Naga adalah Tanaman dengan buahnya berwarna merah dan bersisik hijau-merah ini merupakan tanaman baru bagi dunia pertanian terutama di negara Indonesia. Bertanam atau berkebun Buah Naga adalah merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan.Dan dalam pengembangan tanaman, buah naga ini sangat bagus dibudidayakan didaerah tropis seperti di Indonesia. Terutama dapat lebih berkembang bagus di tanam di lahan pasir.

Asal Mula Buah Naga atau Pitahaya.
Tanaman Buah Naga adalah sejenis tanaman kaktus. Asal mula tanaman ini  berasal dari Mexico, sebuah negara yang berada di wilayah  Amerika Tengah dan Amerika Utara. Dan dalam penyebarannya menyebar diseluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Di daerah asalnya buah naga ini dinamai Pitahaya atau Pitaya raja. Penduduk di sana sering memanfaatkan buah ini untuk dihidangkan sebagai buah konsumsi segar di meja hidangan.

Tetapi dalam perkembangannya Buah Naga  atau dragon Fuit ini lebih dikenal sebagai tanaman dari Asia karena sudah dikembangkan secara besar-besaran di beberapa Negara Asia terutama Negara Vietnam dan Thailand. Pada awalnya tanaman ini ditujukan sebagai tanaman hias, karena bentuk batangnya segitiga dan berduri pendek dan memiliki bunga yang indah mirip dengan bunga Wijayakusuma berbentuk corong dan mulai mekar disenja dan akan mekar sempurna pada malam hari. Karena itulah tanaman ini juga dijuluki night blooming cereus.

Nama buah naga atau dragon fruit mungkin disebabkan buah ini memiliki warna merah menyala dan memiliki kulit dengan sirip hijau yang mirip dengan sosok naga dalam imajinasi dinegara China. Dulu masyarakat China kuno sering menyajikan buah ini dengan meletakkannya diantara dua ekor patung naga diatas meja altar dan dipercaya akan mendatangkan berkah.

Seperti didaerah asalnya Mexico dan Amerika, meskipun awalnya tanaman ini ditujukan untuk tanamanan hias dalam perkembangannya masyarakat Vietnam mulai mengembangkan sebagai tanaman buah, karena memang bukan hanya dapat dimakan, rasa buah ini juga enak dan memiliki kandungan yang bermanfaat dan berkhasiat. Maka tanaman ini mulai dibudidayakan dikebun-kebun sebagai tanaman yang diambil buahnya.

Buah naga masuk atau mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000, dan bukan dari budidaya sendiri melainkan di impor dari Thailand. Padahal pembudidayaan tanaman ini relatif mudah dan iklim tropis di Indonesia sangat mendukung pengembangannya.

Tanaman ini mulai dikembangkan sekitar tahun 2001, dibeberapa daerah di Jawa Timur di antaranya Mojokerto, Pasuruan, Jember dan sekitarnya. Tetapi sampai saat inipun areal penanaman buah naga masih bisa dibilang sedikit dan hanya ada di daerah tertentu karena memang masih tergolong langka dan belum dikenal masyarakat luas.


Tahun 2004, mulai dikembangkan di sepanjang pantai selatan Jawa. Diantaranya ditanam oleh Bapak Aris R di Pantai Naga di Dusun Cangkring Poncosari Srandakan Bantul.

Senin, 14 Maret 2011

Berapa Harga Tanaman Naga???

Kebun Buah Naga

MENERIMA PESANAN  BUAH NAGA, BIBIT BUAH NAGA, PENANAMAN BUAH NAGA, ECERAN DAN PARTAI BESAR.

I. Panjang Bibit 30-50 cm :


1. Jenis Kulit Merah Daging Merah Keunguan
- Pembelian kurang dari 1000 bibit : @ Rp. 15.000,-
- Pembelian lebih dari 1000 bibit : @ Rp. 13.000,-

2. Jenis Kulit Merah Daging Putih
- Pembelian kurang dari 1000 bibit : @ Rp. 15.000,-
- Pembelian lebih dari 1000 bibit : @ Rp. 13.000,-


II. Jasa Penanaman  Buah Naga Per-paket


JASA PENANAMAN PER-PAKET Rp 200.000,-


Fasilitas yang didapatkan:
1. 4 bibit buah naga
2. Penyangga dari beton
3. Karet Penahan
4. Pemupukan Awal
5. Konsultasi

III. Jasa Penanaman di Pot 


Jasa Penanaman di Pot Perpaket Rp 200.000-1.000.000


Fasilitas yang didapatkan:

1. 4 Buah bibit naga
2. Pot Naga
3. Penyangga dari beton
4. Karet khusus naga
5. Konsultasi