Sabtu, 19 Maret 2011

Asal Usul Buah Naga

Dragon fruit atau Buah Naga baru dikenal belum lama ini. Buah Naga dibudidayakan, dan diusahakan di Indonesia. Terutama sekarang ditanam di lahan Pantai atau lahan pasir. Buah Naga adalah Tanaman dengan buahnya berwarna merah dan bersisik hijau-merah ini merupakan tanaman baru bagi dunia pertanian terutama di negara Indonesia. Bertanam atau berkebun Buah Naga adalah merupakan salah satu peluang usaha yang menjanjikan.Dan dalam pengembangan tanaman, buah naga ini sangat bagus dibudidayakan didaerah tropis seperti di Indonesia. Terutama dapat lebih berkembang bagus di tanam di lahan pasir.

Asal Mula Buah Naga atau Pitahaya.
Tanaman Buah Naga adalah sejenis tanaman kaktus. Asal mula tanaman ini  berasal dari Mexico, sebuah negara yang berada di wilayah  Amerika Tengah dan Amerika Utara. Dan dalam penyebarannya menyebar diseluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Di daerah asalnya buah naga ini dinamai Pitahaya atau Pitaya raja. Penduduk di sana sering memanfaatkan buah ini untuk dihidangkan sebagai buah konsumsi segar di meja hidangan.

Tetapi dalam perkembangannya Buah Naga  atau dragon Fuit ini lebih dikenal sebagai tanaman dari Asia karena sudah dikembangkan secara besar-besaran di beberapa Negara Asia terutama Negara Vietnam dan Thailand. Pada awalnya tanaman ini ditujukan sebagai tanaman hias, karena bentuk batangnya segitiga dan berduri pendek dan memiliki bunga yang indah mirip dengan bunga Wijayakusuma berbentuk corong dan mulai mekar disenja dan akan mekar sempurna pada malam hari. Karena itulah tanaman ini juga dijuluki night blooming cereus.

Nama buah naga atau dragon fruit mungkin disebabkan buah ini memiliki warna merah menyala dan memiliki kulit dengan sirip hijau yang mirip dengan sosok naga dalam imajinasi dinegara China. Dulu masyarakat China kuno sering menyajikan buah ini dengan meletakkannya diantara dua ekor patung naga diatas meja altar dan dipercaya akan mendatangkan berkah.

Seperti didaerah asalnya Mexico dan Amerika, meskipun awalnya tanaman ini ditujukan untuk tanamanan hias dalam perkembangannya masyarakat Vietnam mulai mengembangkan sebagai tanaman buah, karena memang bukan hanya dapat dimakan, rasa buah ini juga enak dan memiliki kandungan yang bermanfaat dan berkhasiat. Maka tanaman ini mulai dibudidayakan dikebun-kebun sebagai tanaman yang diambil buahnya.

Buah naga masuk atau mulai dikenal di Indonesia sekitar tahun 2000, dan bukan dari budidaya sendiri melainkan di impor dari Thailand. Padahal pembudidayaan tanaman ini relatif mudah dan iklim tropis di Indonesia sangat mendukung pengembangannya.

Tanaman ini mulai dikembangkan sekitar tahun 2001, dibeberapa daerah di Jawa Timur di antaranya Mojokerto, Pasuruan, Jember dan sekitarnya. Tetapi sampai saat inipun areal penanaman buah naga masih bisa dibilang sedikit dan hanya ada di daerah tertentu karena memang masih tergolong langka dan belum dikenal masyarakat luas.


Tahun 2004, mulai dikembangkan di sepanjang pantai selatan Jawa. Diantaranya ditanam oleh Bapak Aris R di Pantai Naga di Dusun Cangkring Poncosari Srandakan Bantul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar